SAKAJU: Inovasi Kantin Hijau SDN 48 Kumbe Kota Bima, Ikon Baru Pendidikan Berkarakter

KOTA BIMA 20 Agustus 2025 — Inovasi pendidikan kembali menunjukkan taringnya di SDN 48 Kumbe Kota Bima. Dengan digagasnya program SAKAJU (Sekolah Kantin Hijau) oleh ibu Ika Nurfajriani, S.Pd., sekolah ini kini memiliki ikon baru yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi seluruh warga sekolah.

SAKAJU merupakan terobosan yang mengubah fungsi kantin sekolah menjadi pusat edukasi tentang gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Di bawah naungan program ini, kantin tidak lagi sekadar tempat menjual makanan, melainkan ruang belajar yang menanamkan nilai-nilai kebersihan, kesehatan, dan kepedulian terhadap alam.

Kepala SDN 48 Kumbe Kota Bima, bapak Arifin, S.Pd., menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap inisiasi ini. "Ini adalah langkah awal dan menjadi tonggak sejarah dimulainya inovasi di sekolah kami," ujarnya. "Program ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berwawasan luas dan bertanggung jawab."

Manfaat SAKAJU terasa langsung oleh para siswa dan orang tua. Izudinillah, siswa kelas 6B, memberikan kesaksiannya. "Sekarang kantin kami bersih dan makanannya lebih sehat. Saya jadi lebih semangat jajan dan belajar."

Tak hanya siswa, orang tua juga merasakan dampak positifnya. Ibu Nurwahidah, salah seorang orang tua siswa, mengungkapkan, "Kami sangat senang dengan adanya SAKAJU. Anak-anak jadi terbiasa memilih makanan yang sehat. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua dalam mendidik anak tentang pentingnya kesehatan."

Inovasi SAKAJU menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat membawa dampak besar. Program ini membuktikan bahwa pendidikan tidak terbatas pada ruang kelas, melainkan dapat diimplementasikan di setiap sudut sekolah untuk membentuk generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia. SDN 48 Kumbe Kota Bima kini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mewujudkan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.